FAKTOR EFISIENSI PERUSAHAAN
MATA KULIAH : EKONOMI INDUSTRI
DOSEN : Aminnudin
Wau SE, S.Pdk, M.Th, MM
Disusun oleh : Kelompok 1
1. Arraz
H. P
2. Azizah
Z
3. Madih
4. Mas
Udin
5. Susi
W
Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi TRIBUANA
Jl. Mayor
Hasibuan No.05 Bekasi 17113Telp. (021) 8806248 Fax : (021) 8818904
Tahun Ajaran
2013/2014
Berikut
adalah beberapa contoh efisiensi yang dapat meningkatkan pangsa pasar :
Ø Contoh
yang pertama adalah kita dapat menggunakan pendekatan pada penekanan down cost dengan menekan biaya produksi pada
aspek penggunaan bahan baku, dengan cara menggunakan material buatan lokal yang
kualitasnya tidak kalah dengan kualitas material buatan impor, dengan
menggunakan material ini otomatis biaya yang digunakan untuk memproduksi suatu
produk akan jauh lebih rendah dan efisien, sehingga harga pokok produksi barang
tersebut juga akan jauh lebih murah sampai pada akhirnya produk tersebut dapat
survive dengan produk sejenis yang lain yang beredar di pasaran.
Ilustrasi
Contohnya adalah :
“Program
mobil LCGC (low cost green car) adalah salah satu contoh bahwa penggunaan
material mobil yang menggunakan bahan 85% lokal membuat harga sebuah mobil
ramah lingkungan menjadi jauh lebih murah dibandingkan dengan harga mobil yang
pada umumnya menggunakan bahan material dari luar negeri, dengan kualitas yang
sama”.
Ø Contoh
yang kedua adalah kita dapat menggunakan teknologi robotik, dengan adanya
teknologi tersebut perusahaan akan mampu menghasilkan produk dengan menggunakan
waktu yang lebih cepat, presisi, serta tidak membutuhkan tenaga kerja yang
banyak, sehingga pada akhirnya produk yang dihasilkan akan memiliki standar
kualitas yang baik serta tidak mengakibatkan cost yang terlalu tinggi.
Ilustrasi contohnya adalah :
“Sebuah
pabrik minuman teh dalam kemasan yang menggunakan teknologi robotik pasti akan
menghasilkan output yang jauh lebih banyak serta lebih higienis dalam
pembuatannya, sehingga pabrik tersebut akan dapat membuat harga sebuah minuman
teh dalam kemasan menjadi terjangkau untuk seluruh masyarakat, sehingga dapat
dipasarkan secara gelobal”.
Ø Contoh
yang ketiga adalah dalam bisnis kuliner pecel lele seorang pengusaha akan mampu
mendapatkan keuntungan yang lebih besar apabila pengusaha tersebut memiliki
tambak/peternakan lele sendiri serta memiliki kebun yang ditanam berbagai macam
sayuran, seperti cabai, tomat dan lain-lain. Sehingga dengan adanya bahan baku
tersebut pengusaha tidak membutuhkan pengeluaran yang lebih besar serta
memiliki keamanan yang terjamin karna kita sendiri yang mengelolanya, hingga
pada akhirnya pengusaha tersebut dapat menjual pecel lele kepada konsumen
dengan harga yang jauh lebih murah di bandingkan dengan produk sejenis.
Ø Contoh
yang keempat adalah pengusaha yang ingin produknya laku di pasaran dengan harga
yang terjangkau harus melakukan efisiensi dalam jalur distribusinya, caranya
adalah menggunakan sistem network marketing, dengan adanya sistem tersebut
secara otomatis jalur distribusi secara konvensional akan dapat dipotong dengan
mengunakan perantara orang-orang yang mempromosikannya sehingga perusahaan
tidak perlu mengeluarkan biaya promosi yang terlalu besar sehingga harga produk
tersebut dapat di kendalikan oleh pemilik perusahaan dengan harga yang
terjangkau.
Ø Contoh yang kelima adalah penggunaan “Solar
Panel”.
Ilustari contohnya adalah :
Sebuah perusahaan mebel menggunakan
solar panel untuk memproduksi listrik sendiri, sehingga biaya tagihan listrik
akan menjadi rendah. Dengan biaya listrik yang rendah, maka perusahaan akan
dapat melakukan proses produksi dengan biaya yang rendah sehingga harga barang
dari perusahaan mebel tersebut menjadi lebih terjangkau dibanding dengan para
pesaingnya yang menjadikan perusahaan mebel tersebut dapat berkembang dengan
cepat dan barang produksi dari perusahaan dapat bersaing dipasaran.
x
0 komentar:
Post a Comment